matahari berlari dan terus berlari
genggaman tangannya mengikat tongkat
dengan terengah....
dia coba raih,
seorang berkerudung hitam
dengan senyum yang redup
namun mempesona...,
dua sejoli yang setia
namun tak pernah bersama
dan takkan pernah bersama
karna tongkat itu
sudut alfa antara mereka
tongkat itu juga,
langkah dan jejak kami
tongkat itu juga,
nafas dan gerak dia
tongkat itu juga,
jantung dan darah ku,
dan tongkat itu juga,
kau hadir dan beranjak...
membuangnya adalah "kutukan masa depan"
mengacuhkannya adalah "cacian masa lalu"
mencampakkannya adalah "luka hari ini"
tak jalan lain selain
"genggam, lari sekuat & sejauh mungkin"
genggaman tangannya mengikat tongkat
dengan terengah....
dia coba raih,
seorang berkerudung hitam
dengan senyum yang redup
namun mempesona...,
dua sejoli yang setia
namun tak pernah bersama
dan takkan pernah bersama
karna tongkat itu
sudut alfa antara mereka
tongkat itu juga,
langkah dan jejak kami
tongkat itu juga,
nafas dan gerak dia
tongkat itu juga,
jantung dan darah ku,
dan tongkat itu juga,
kau hadir dan beranjak...
membuangnya adalah "kutukan masa depan"
mengacuhkannya adalah "cacian masa lalu"
mencampakkannya adalah "luka hari ini"
tak jalan lain selain
"genggam, lari sekuat & sejauh mungkin"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar